Selasa, 07 Februari 2012

Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang.
(QS. An Nuur, 24 : 36)
Doa Menuju ke Masjid
اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِي قَلْبِي نُورًا وَفِي بَصَرِي نُورًا وَفِي سَمْعِي نُورًا وَعَنْ يَمِينِي نُورًا وَعَنْ يَسَارِي نُورًا وَفَوْقِي نُورًا وَتَحْتِي نُورًا وَأَمَامِي نُورًا وَخَلْفِي نُورًا وَعَظِّمْ لِي نُورًا
Allohummaj ‘alfii qolbii nuuron, wa fii bashorii nuuron, wa fii sam’ii nuuron, wa ‘ayyamiinii nuuron, wa ayyasaarii nuuron, wa fawqii nuuron, wa tahtii nuuron, wa amaamii nuuron, wa kholfii nuuron, wa azhzhomlii nuuron.
“Ya Allah! Jadikanlah dalam hatiku suatu cahaya, dalam pandanganku suatu cahaya, dalam pendengaranku suatu cahaya, dari arah kananku suatu cahaya, dari arah kiriku suatu cahaya, di atasku suatu cahaya, di bawahku suatu cahaya, di depanku suatu cahaya, di belakangku suatu cahaya dan limpahkanlah kepadaku dengan cahaya (H.R.Bukhari- Muslim)
Doa Masuk Masjid
اللهم افتح لي أبواب رحـمتك
Allohummaftahlii abwaa ba rohmatik
“Ya Allah, bukakanlah untuku pintu-pintu rahamat-Mu” (H.R. Muslim)

Doa Masuk Masjid yang lebih panjang adalah:
أعـوذ بالله العلي العظيم وبوجهه الكر يم و بسلطانه القديم من الشـيطان الرجـيم الحمـد لله رب العـالمين. اللهم صل و سلم على محمد وعلى أل محمد. اللهم اغفرلي ذنوبي وافنح لي أبواب رحمـتك
A’udzubillahil ‘aliyyil ‘azhiim, wabiwajhihil kariim, wa bisulthoonihil qodhiim, minasy syaythoonirrojiim,Alhamdulillahi robbil ‘aalamiin. Allohumma sholli wa salim ‘alii Muhammad, wa ‘alii alaa Muhammad. Allohummagh firlii dzunuubii waf tahlii abwaaba rohmatik.
“Aku berlindung kepada Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung dan dengan Dzat-Nya yang Maha Mulia dan kekuasaan-Nya yang tidak berpermulaan, dari gangguan syetan yang terlaknat. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Ya Allah, rahmatilah Muhammad dan juga rahmati keluarganya. Ya Allah, ampunilah dosaku dan bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu.” (H.R. Abu Daud)
Doa Keluar Masjid
اللهم إنـي أسألك من فضلك
Allohumma innii as aluka min fadhlik.
”Yaa Allah aku mohon kepada-Mu akan karunia-Mu.” (H.R. Muslim, Abu Dau dan Nasai)
Atau, kalimat …
وافنح لـي أبـواب رحمـتك
waf tahlii abwaaba rohmatik.
Pada doa di atas diganti dengan
وافـتح لـي أبـواب فضلك
waf tahlii abwaaba fadhlik.
“Dan bukakanlah untukku pintu-pintu karunia-Mu”
Maka doa keluar masjid yang agak panjang adalah:
أعـوذ بالله العلي العظيم وبوجهه الكر يم و بسلطانه القديم من الشـيطان الرجـيم الحمـد لله رب العـالمين. اللهم صل و سلم على محمد وعلى أل محمد. اللهم اغفرلي ذنوبي وافـتح لـي أبواب فضلك
A’udzubillahil ‘aliyyil ‘azhiim, wa biwajhihil kariim, wa bisulthoonihil qodhiim, minasy syaythoonirrojiim, Alhamdulillahi robbil ‘aalamiin. Allohumma sholli wa salim ‘alii Muhammad, wa ‘alii alaa Muhammad. Allohummagh firlii dzunuubii waf tahlii abwaaba fadhlik.
Adab Masjid
1. Masjid bukanlah rumah atau bangunan biasa, tetapi Rumah Allah
2. Setiap Muslim wajib menghormati dan memuliakan masjid
3. Muslim yang memuliakan masjid mulia kedudukannya di sisi Allah
4. Setiap Muslim seyogyanya memelihara adab-adab masjid
5. Masuk masjid dengan kaki kanan dan keluar dengan kaki kiri
6. Sebelum duduk, kerjakan salat sunat dua rakaat.
Sabda Nabi SAW:
إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمُ الْمَسْجِدَ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يَجْلِسَ
“Apabila salah seorang daripada kamu masuk ke masjid, maka hendaklah dia melakukan rukuk (shalat) sebanyak dua rakaat sebelum dia duduk” (H.R. Bukhari-Muslim)
7. Tidak membawa bau-bauan, termasuk tidak merokok di dalam masjid
8. Tidak main-main, ribut, dan tertawa-tawa di masjid
9. Tidak meludah, membuang ingus dan sampah di masjid
10. Tidak berdagang (bertransaksi) di masjid
11. Tidak mengumumkan barang hilang di masjid
12. Tidak bikin kotor dan mencoret-coret masjid
13. Tidak mengutak-atik barang masjid
14. Tidak ngorol urusan dunia di masjid
15. Tidak membawa benda-benda tajam ke masjid
16. Tidak menyelipkan sampah/kootoran di bawah karpet masjid
17. Tidak melangkahi orang yang duduk di masjid
18. Dibolehkan tiduran di masjid dengan maksud untuk I’tikaf
Links:
[sunnah-sunnah peRgi menuju masjid]

  • Sunnah-sunnah pergi menuju masjid: [a]. Bersegera Menuju Masjid, [b]. Doa Pergi Menuju Masjid, [c]. Berjalan Menuju Masjid Dengan Tenang Dan Berwibawa, [d]. Pergi Menuju Masjid Dengan Berjalan Kaki, [e] Berdoâ Ketika Masuk Masjid, [f]. Mendahulukan Kaki Kanan Ketika Masuk Masjid, [g]. Memprioritaskan Menempati Shaff Yang Pertama, [h]. Berdoa Ketika Keluar Masjid, [i]. Mendahulukan kaki kiri ketika keluar dari Masjid, [j]. Shalat Tahiyatul Masjid
[adab beRjalan ke masjid dan bacaan sewaktu masuk dan keluaRnya]
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1926&bagian=0
  • Adab berjalan ke masjid dan bacaan sewaktu masuk dan keluarnya: [1]. Kita diperintah berlaku tenang, [2]. Kita dilarang tergesa-gesa/terburu-buru , [3]. Kita dilarang berisik apabila sampai di tempat shalat, [4]. Imam masjid perlu menegur kepada para jama’ah (ma’mum) yang kelakuannya tidak sopan di masjid, [5]. Hendaklah langsung kita shalat sebagaimana keadaan shalat imam waktu itu, [6]. Setelah imam selesai memberi salam ke kanan dan ke kiri, barulah kita sempurnakan apa-apa yang ketinggalan.
[shalat tahiyatul masjid]

  • Terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang pembolehan mengerjakan shalat-shalat yang memiliki sebab-sebab seperti shalat Tahiyatul Masjid, gerhana, jenazah dan qadha’ shalat yang ketinggalan pada waktu-waktu larangan shalat.
[dOa masuk dan keluaR masjid]

[adab di dalam masjid]

  • 1. Menuju Masjid, 2. Berjalan dengan tenang dan khidmat, 3. Berdo’a, Dahulukan yang Kanan, 4. Tebarkan Salam, 5. Awali Dengan Dua Raka’at, 6. Bau Tak Sedap? Hindari!, 7. Mesti Menjaga Kebersihan, 8. Dahulukan Kiri, 9. Yang Terlarang, Jangan Lakukan!, 10. Boleh Dilakukan
[memakmuRkan dan mendatangi masjid [untuk beRibadah]]

  • Sesungguhnya memakmurkan masjid adalah bagian terbesar untuk taqarub kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Di antara bagian dari memakmurkan masjid adalah membangun, membersihkan, membentangkan permadani, meneranginya dan masih banyak lagi bagian-bagian dari pemerliharaan masjid.
  • Adapula memakmurkan masjid dengan i’tikaf di dalamnya, shalat dan senantiasa mendatanginya dengan berjama’ah, mengajarkan ilmu-ilmu yang bermanfaat, membaca Al-Qur’an, belajar dan mengajarkannya. As-Sunnah telah menjelaskan keutamaan dan balasan yang besar dalam memakmurkan, membangun dan memelihara masjid.
  • Sesungguhnya shalat seseorang di dalam masjid dilebihkan dari shalat yang dilakukan di rumah atau di pasar dengan 25 derajat atau 27 derajat.
[adab-adab masjid]


*Semoga Bermanfaat*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Share This